Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Alasan Mengapa Anda Perlu Membatasi Konsumsi Ikan Bakar Saat Rayakan Tahun Baru

Selasa, 31 Desember 2019 – 23:11 WIB
Ini Alasan Mengapa Anda Perlu Membatasi Konsumsi Ikan Bakar Saat Rayakan Tahun Baru - JPNN.COM
Ikan nila. Foto: Cookpad

Risiko ini dapat dicegah jika daging ikan yang dibakar telah diasapi dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan bagian yang menghitam atau gosong disisihkan.

Biasanya, bagian yang gosong inilah yang mengandung karsinogen paling banyak.

Di samping itu, mengonsumsi ikan bakar berlebihan juga dapat menjadi masalah jika pemilihan ikan tidak tepat. Pemilihan jenis ikan menjadi sangat penting untuk diperhatikan, sebab beberapa jenis ikan mengandung zat merkuri yang tinggi. Merkuri (Hg) adalah jenis zat yang ditemukan di udara, tanah, dan air.

Merkuri yang mencemari air dapat dikonsumsi oleh ikan, mengendap di dalam tubuh ikan, dan kemudian akan dikonsumsi oleh manusia.

Dalam jumlah yang cukup tinggi, merkuri akan memberi ancaman kepada tubuh khususnya bagian sistem saraf. Pada janin dan anak-anak, merkuri akan memperlambat proses belajar dan berpikir.

Sedangkan pada orang dewasa, kadar merkuri tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kehilangan pendengaran, penglihatan, hingga gangguan jiwa.

Jadi, lebih berhati-hatilah dalam memilih ikan untuk dikonsumsi. Hindari pula ikan yang tidak segar atau ikan yang telah menjadi produk olahan.

Jadi, apakah Anda harus menghindari konsumsi ikan bakar? Tentu tidak. Tetapi, akan lebih baik bila konsumsinya tidak berlebihan. Disarankan juga untuk menyediakan ragam makanan sehat seperti sayur, kacang-kacangan, dan buah untuk merayakan pergantian tahun.

Selain sehat, ikan punya rasa yang sangat nikmat, apalagi bila dibakar. Sebab, makanan yang dibakar biasanya memang memiliki kenikmatan tersendiri. Tetapi, apakah ikan bakar selalu sehat untuk dikonsumsi?

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close