Ini Bentuk Kepedulian Peruri Dalam Memajukan UMKM, Teknologi Digital
UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Contohnya, penggunaan tanda tangan dan stempel digital dapat memudahkan UMKM dalam mengelola dan mempercepat proses administrasi.
Teguh Prasetyo juga menekankan tantangan yang dihadapi UMKM dalam era digitalisasi, seperti kemauan belajar dan beradaptasi. Tantangan tersebut ialah kurangnya pengetahuan dan keahlian, keterbatasan sumber daya, dan masalah keamanan data.
“Oleh karena itu, UMKM harus mempersiapkan diri dengan baik dalam mengimplementasikan teknologi digital dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkannya secara optimal,” tuturnya.
Dalam persaingan universal, Peruri selaku BUMN memiliki keunggulan yang berfokus pada digitalisasi dengan statusnya yang sudah teruji sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE).
“Saat ini kami memiliki layanan Peruri SHIELD yang dapat digunakan oleh para UMKM seperti tanda tangan digital, stempel digital dan meterai elektronik dalam satu platform untuk membantu proses administrasi UMKM yang lebih cepat dan efisien,” tambah Teguh.
Dia menjelaskan secara keseluruhan, teknologi digital dapat menjadi alat yang sangat efektif bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global. UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Peruri menekankan bagaimana teknologi dan digitalisasi dapat menumbuhkan kepercayaan dan mendorong pertumbuhan UMKM. Semua ini mencerminkan pergeseran menuju ekonomi digital di Indonesia, di mana adopsi teknologi menjadi kunci untuk keberhasilan dan pertumbuhan bisnis, terutama di kalangan UMKM.
POH Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Evan Septantyo menjelaskan acara Digitalk merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 4 yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar untuk semua. (esy/jpnn)