Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Berbagai Kisah Pencurian Emas di Australia yang Belum Pernah Anda Dengar Sebelumnya

Selasa, 04 April 2023 – 23:56 WIB
Ini Berbagai Kisah Pencurian Emas di Australia yang Belum Pernah Anda Dengar Sebelumnya - JPNN.COM
Stephen Lindsay Rowe, Andrew Mark Warren, Glen Stephen Rutherford dan Michael James Forward (kanan) berpose dengan bongkah emas yang mereka curi di daerah Coolgardie, Australia Barat. (Supplied)

Pada September 2018, penemuan satu kantong di Beta Hunt, yang dikenal sebagai Father's Day Vein, menjadi berita utama dunia.

Tambang ini menghasilkan spesimen batu emas terbesar yang diketahui di dunia, dijuluki Raja Henry, karena penambang Henry Dole berhasil menemukan spesimen 94kg sekitar 500 meter di bawah permukaan.

Spesimen itu dijual ke peleburan Perth Mint seharga $ 3 juta.

Tapi Beta Hunt juga menjadi tempat perampokan emas pada 24 April 2020, ketika empat pria, bersenjatakan senapan gergaji, membawa sekitar 85kg bijih emas mentah dan brankas seberat dua ton.

Polisi hanya berhasil menemukan kembali 20 ons emas.

Metodenya terus berkembang

Metode pencuri emas telah berevolusi menjadi skema yang rumit, termasuk yang melibatkan truk limbah untuk menyedot konsentrat emas dari tambang Kalgoorlie.

Pada tahun 2014, detektif menemukan operasi pemrosesan emas yang melibatkan pengaduk semen dan treadmill di sebuah rumah di Kalgoorlie-Boulder.

Sebagian besar pencuri emas adalah para oportunis, seperti yang terjadi pada empat pria yang dijuluki sebagai pencuri emas paling sial di Australia pada tahun 2017.

Inilah kisah para pencuri emas legendaris yang sudah berlangsung sejak awal perburuan emas terjadi di Australia Barat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close