Ini Cara Menenangkan Bayi yang Menangis Menurut Sains
Penelitian, yang bersifat eksploratif dan membutuhkan konfirmasi dalam sampel yang lebih besar ini, dilakukan terhadap 21 pasangan ibu-bayi di Jepang dan Italia.
Itu semua karena 'respon transportasi'
Dr Kuroda dan timnya sebelumnya mempelajari "respon transportasi" pada mamalia yang melahirkan anak-anak yang butuh bantuan induknya, seperti tikus, anjing, dan monyet.
Ketika mamalia ini menggendong bayi mereka dan mulai berjalan, anak-anak dalam gendongan mereka menjadi pendiam dan penurut, dan detak jantung mereka melambat.
Tim mengeksplorasi hal ini lebih jauh pada manusia, dan membandingkan efeknya dengan perilaku menghibur lainnya, seperti berdiam di satu tempat sambil menimang atau bergoyang.
Ditemukan jika duduk dan menggendong bayi tidak menenangkan mereka dari menangis saat detak jantung mereka meningkat.
Dan ketika bayi dibaringkan segera setelah digendong sambil berjalan, lebih dari sepertiga di antaranya terbangun dalam waktu 20 detik.
Tim Dr Kuroda menemukan ketika bayi tertidur untuk waktu yang lebih lama sebelum dibaringkan, mereka cenderung tidak terbangun.
Didukung oleh data detak jantung
Para peneliti menggunakan mesin EKG bayi dan kamera video untuk secara sistematis membandingkan perubahan detak jantung dan perilaku.