Ini Daerah yang Lahan Pertaniannya Paling Terimbas Kekeringan
jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Gatot Irianto, mengatakan saat ini pihaknya fokus menjaga sekitar 190.000 hektar lahan pertanian yang berada di daerah endemik kekeringan.
"Berdasar laporan di lapangan lahan pertanian di Jawa yang paling terimbas kekeringan ada di Indramayu, Cirebon, Subang, Demak dan Grobogan," ujarnya.
Untuk mengatasi ancaman gagal panen, lanjut Gatot, para petani padi di daerah tersebut beralih menanam semangka, melon, dan palawija, terutama kacang hijau.
Sementara untuk daerah di luar Jawa seperti di Sumatera Selatan, Lampung, Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, para petani masih bisa bertahan dengan menanam padi. "Pasokan beras masih aman," tuturnya.
Dalam rangka mengatasi kekeringan, Kementan telah mendistribusikan 36 ribu pompa air, traktor serta membangun jaringan irigrasi tertier di berbagai daerah. Dengan bantuan pompa air, masalah kekurangan air diharapkan bisa teratasi.
"Petani bisa memanfaatkan sumber-sumber air sungai atau air tanah dangkal untuk mengairi tanaman padi mereka yang sedang kekeringan," ungkapnya.
Agar penanganan masalah kekeringan berjalan efektif, Kementan membentuk tim mitigasi kekeringan. Di luar itu ada dukungan dari anggota bintara pembina desa (babinsa), dosen, mahasiswa, dan organisasi tani seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
"Babinsa juga dilibatkan untuk mengatur penggunaan air irigasi secara bergiliran agar tidak ada yang kelebihan atau kekurangan," sebutnya.