Ini Dia Cagub Pilihan Warga Jakarta Versi Suvei FSI
jpnn.com, JAKARTA - Pertarungan Babak final Pilkada DKI pada putaran kedua semakin menarik perhatian warga Jakarta dan elite politik nasional. Hal ini menarik untuk dilakukan penelitian terhadap opini masyarakat Jakarta terhadap kedua calon kepala daerah yang akan bertanding di babak final Pilkada DKI.
Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga survei Focus Survei Indonesia (FSI) Budi Dewantara dalam siaran pers yang diterima wartawan, Kamis (13/4).
"Kami telah melakukan Survei opini publik masyarakat Jakarta terkait dengan faktor Popularitas, Akseptabilitas,Kapabilitas,dan elektabilitas kedua Calon Kepala daerah Jakarta," ujarnya.
Menurut Budi, dari survei pihaknya itu didapati bahwa 69,3 persen dari responden mengunakan hak pilihnya pada pilkada DKI Jakarta putaran pertama dan 30,7 tidak memberikan haknya dengan alasan tidak punya waktu, tidak Peduli dan tidak di jakarta saat Hari pencoblosan.
Tetapi ketika responden ditanyakan apakah akan memberikan Hak pilih pada pilkada DKI putaran kedua didapati 78,7 persen akan memberikan Hak pilihnya di TPS pada tanggal 19 April nanti.
"Ini menunjukkan kalau emosi kelompok pendukung pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dinilai tidak mampu dijadikan sebagai energi positif dalam meningkatkan partisipasi pemilih di putaran kedua Pilgub DKI dimana hanya meningkat partisipasi sebanyak 1,2 persen dibandingkan putaran pertama yang hanya 77,5 persen," cetusnya
Untuk tingkat popularitas, Budi memaparkan kedua pasangan didapati 98,3 persen masyarakat Jakarta sangat mengenal pasangan Basuki Tjahaja-Djarot Syaiful. Sedangkan tingkat popularitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga pada masyarakat Jakarta sebesar 90,2 persen.
Hal ini, kata Budi, sangat lumrah karena Basuki Tjahaya merupakan tokoh yang fenomenal dan memancing banyak pemberitaan di media massa