Ini Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Untuk Membedakan Kanker Paru dan TB
jpnn.com - Kanker merupakan masalah kesehatan serius dengan prevalensi yang meningkat tiap tahunnya. Tak terkecuali kanker paru. Bila terdeteksi dini, kanker paru bisa disembuhkan.
Sayangnya, kasus kanker paru sering dikira TB (juga biasa disebut TBC atau tuberkulosis), mengakibatkan diagnosis terlambat dan saat ditemukan sudah dalam stadium lanjut. Agar tak salah, Anda perlu tahu ini cara membedakan kanker paru dan TB.
Data Globocan tahun 2018 menunjukkan kejadian kanker di Indonesia sebanyak 136,2 per 100.000 penduduk, yaitu peringkat ke-23 se-Asia. Kanker paru merupakan jenis kanker yang paling banyak dialami populasi pria di Indonesia, yaitu 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membedakan kanker paru dan TB
Ada sebuah studi di RS Moewardi, Surakarta, menunjukkan bahwa sebanyak 28,7 persen pasien kanker paru mengalami kesalahan diagnosis dengan tuberkulosis.
Memiliki beberapa gejala yang sama sering membuat kanker paru dan TB sulit dibedakan. Beberapa pasien mengira terkena TB, tetapi sebenarnya kanker paru, begitu pun sebaliknya. Lantas, bagaimana cara membedakannya agar tidak terjadi kesalahan diagnosis?
TB paru disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis, menyebabkan peradangan kronis para paru. Penyakit ini ditularkan melalui percikan kuman di udara dari penderita TB lain.
Bila daya tahan tubuh baik, sel-sel imun tubuh mampu menangkal bakteri, sehingga tak menimbulkan gejala klinis TB. Namun, bila daya tahan tubuh rendah, seseorang bisa terinfeksi dan mengalami berbagai gejala klinisnya.