Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Hasil Kajian ITB soal Produk Tembakau yang Dipanaskan, Ternyata 

Kamis, 09 Juni 2022 – 14:47 WIB
Ini Hasil Kajian ITB soal Produk Tembakau yang Dipanaskan, Ternyata  - JPNN.COM
Prof. Dr.rer.nat. Rahmana Emran Kartasasmita, M.Si. (kiri) dan tim riset SF-ITB menyampaikan hasil kajian literatur ilmiah dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF-ITB). Foto Mesya/JPNN.com

Sekarang, kata Prof. Emran, tersedia produk tembakau alternatif yang terbukti memiliki paparan zat berbahaya (harmful and potentially harmful constituents atau HPHC) yang lebih rendah daripada rokok.

Lebih lanjut dikatakan, hasil kajian tersebut juga selaras dengan sejumlah riset lainya yang dilakukan lembaga-lembaga kesehatan di dunia.

Misalnya, Public Health England dan German Federal Institute for Risk Assessment (BfR) yang menyimpulkan bahwa produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.

UK Committee on Toxicology (COT), bagian dari Food Standards Agency, juga menyimpulkan bahwa produk tembakau yang dipanaskan mengurangi bahan kimia berbahaya sebesar 50% hingga 90% daripada rokok.

Dengan sejumlah hasil kajian ilmiah yang tersedia saat ini, Prof. Emran mengajak pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk turut mengkaji produk tembakau alternatif dengan menggandeng para peneliti, akademisi, pelaku industri, asosiasi, hingga konsumen.

"Kajian ilmiah yang dilakukan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangat ditunggu-tunggu pelaku industri, asosiasi, konsumen, dan akademisi karena masih banyaknya informasi yang simpang siur mengenai produk tembakau alternatif di publik," terang Prof. Emran. (esy/jpnn)

Para periset dari Sekolah Farmasi ITB melakukan kajian literatur soal produk tembakau yang dipanaskan, hasilnya di luar dugaan

Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close