Ini Hasil Kunjungan Kerja Gubernur NTB ke Polandia
Pada tahap pertama, akan diberangkatkan 20-25 mahasiswa pada Desember 2018. Sedangkan pada 2019, akan lebih banyak lagi jurusan dan kuota beasiswa yang dibuka oleh Warsaw University of Life Sciences.
“Kami sangat senang jika mahasiswa di NTB bisa kuliah di sini. Kami punya fasilitas sangat lengkap yang mendukung proses perkuliahan di sini, dengan dosen-dosen yang luar biasa,” jelas Wakil Rektor Michal Zasada.
Agenda berlanjut dengan pertemuan bersama perwakilan Warsaw University of Technology di kawasan Kota Tua Warsawa. Buah manis pertemuan ini adalah bahwa mulai Maret 2019, Pemprov NTB akan memberangkatkan masing-masing 3 orang wakil dari Kabupaten/Kota di NTB utk belajar serius tentang zero waste management. Mereka juga akan magang dua pekan di perusahaan-perusahaan Polandia yang sukses dalam pengelolaan sampah atau limbah.
Kerja sama bidang pendidikan dengan sejumlah kampus di Polandia dan Republik Ceko, adalah upaya untuk mewujudkan program 1000 Beasiswa S2 yang merupakan janji pasangan Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah. Tidak tertutup kemungkinan, beasiswa pendidikan juga meluas ke tingkat diploma, strata satu (S1) hingga program doktoral (S3).
Pada saat bersamaan, kerja sama provinsi kembar antara Provinsi NTB dan Kujawsko-Pomorskie menjadi potensi yang paling memungkinkan diwujudkan dalam waktu secepatnya. Dari kerja sama tersebut, diharapkan mampu menggenjot arus investasi dari Polandia ke Lombok dan Sumbawa, khususnya di bidang pariwisata, pembangkit energi baru dan terbarukan, serta pengelolaan sampah dan limbah. (dil/jpnn)