Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Jadwal Presiden Jokowi Selama di Uni Emirat Arab

Minggu, 12 Januari 2020 – 10:20 WIB
Ini Jadwal Presiden Jokowi Selama di Uni Emirat Arab - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo di Halim Perdana Kusuma diantar sejumlah menter saat akan berttolak ke Uni Emirat Arab, Minggu (12/1). Foto: (ANTARA FOTO/HO/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden RI.

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), guna melakukan kunjungan kenegaraan resmi, Minggu 12/1).

Seperti yang dirilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.10 WIB dan direncanakan mendarat di Abu Dhabi International Airport.

Hari pertama kunjungannya ke Abu Dhabi ini, Presiden akan disambut dengan upacara penyambutan resmi di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan oleh Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang turut serta dalam kunjungan ke UEA menyampaikan, di Abu Dhabi, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan MBZ.

"Pertemuan bilateral ini untuk menindaklanjuti hasil kunjungan MBZ ke Bogor pada 24 Juli 2019 yang lalu," kata Heru.

Heru menambahkan, ada pun isu yang akan dibahas Presiden dengan MBZ antara lain kerja sama ekonomi, khususnya investasi UEA di Indonesia.

Di hari kedua, Senin (13/1), Presiden dijadwalkan akan menyampaikan pidato kunci di Abu Dhabi Sustainability Week.

"Di Abu Dhabi Sustainability Week, Presiden akan menyampaikan model pembangunan green but bright economic development. Presiden juga akan mengenalkan sebuah paradigma baru dari ketahanan energi menjadi energi yang berkelanjutan, from energy security to sustainable energy," kata Heru.

Di Abu Dhabi Sustainability Week, Presiden juga akan mengenalkan sebuah paradigma baru dari ketahanan energi menjadi energi yang berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News