Ini Janji Calon Pimpinan MPR dari DPD
Bakal calon pimpinan MPR, Oesman Sapta Odang (OSO) dari Kalimantan Barat mengaku sebelum maju sebagai bakal calon pimpinan MPR sudah berdiskusi dengan pimpinan DPD.
"Sebelum melangkah jadi pimpinan MPR, saya sudah melapor ke pimpinan DPD tentang kesiapan maju sebagai pimpinan MPR. Bila terpilih jadi Ketua MPR, kita akan tetap komunikasi dengan pimpinan DPD membahas apa tujuan dari berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Sedangkan senator dari DKI Jakarta, AM Fatwa berjanji melaksanakan seluruh konstitusi. Selain, AM Fatwa juga ingin menekankan bagaimana DPD berdiri sama tinggi dengan unsur pimpinan parlemen lainnya.
Lain lagi dengan bakal calon pimpinan MPR, Ahmad Muqowam. Politisi PPP itu mengaku sudah didukung oleh 130 senator. "Hanya saja, dukungan tersebut baru melalui sms," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengungkap mimpinya terhadap masa depan DPD. "Saya punya mimpi dengan DPD ini. Sesungguhnya, DPD ini adalah tempat lebih untuk mengabdi. Syaratnya, penguatan DPD melalui amandemen," tegasnya.
Sedangkan senator dari Maluku, John Pieris berjanji jika terpilih jadi pimpinan MPR akan menjadikan MPR sebagai lembaga tertinggi seperti Orde baru. "Ingat, seperti orde baru, bukan sama dengan orde baru. Saya tidak mau ocehan capres jadi pedoman pembangunan negara," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, bakal calon pimpinan MPR lainnya, Hana Hasanah Fadel Muhammad menegaskan jika terpilih jadi pimpinan MPR akan memperkuat peranan DPD sebagai penyampai aspirasi daerah ke pusat kekuasaan.
"Caranya membangun komunikasi dengan DPR. Komunikasi DPD dengan DPR 5 tahun terakhir sudah ada, tapi belum sampai pada tahap membangun bersinergi," tegasnya.