Ini Kriteria dan Syarat Lomba Inovasi Daerah yang Digelar Kemendagri
Melihat kondisi itu, lomba video inovasi ini penting untuk mendorong pemerintah daerah mulai memikirkan strategi, kreasi, dan inovasi dalam menghadapi kehidupan normal baru.
Tito menjelaskan, kegiatan ini untuk mencari model simulasi protokol kesehatan terbaik, ihwal kehidupan normal baru di tengah Covid-19. Karenanya, kepala daerah diimbau mengoordinasikan seluruh jajarannya untuk menyiapkan video simulasi inovasi di tujuh sektor yang dilombakan.
"Kalau bisa dibuat tim kreatif dan bekerja sama dengan pihak terkait," sarannya
Sementara itu, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kepala Gugus Tugas Covid 19 yang hadir pada video conference tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini.
Selain kepala daerah, video conference dihadiri pejabat eselon 1 di jajaran Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Pada kesempatan yang sama, video conference dilanjutkan bersama Kepala Badan Litbang Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi kelitbangan provinsi, kabupaten/kota seluruh Indonesia. Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri, Agus Fatoni, menuturkan, kegiatan lomba inovasi daerah dikelompokkan menjadi 4 klaster, yaitu klaster provinsi, kabupaten, kota, dan daerah tertinggal/perbatasan.
Masing-masing klaster akan ditentukan pemenangnya dari 1, 2 dan 3 pada setiap sektor.
Selain itu, Hudori, Sekjen Kemendagri pada saat pengarahan menyampaikan, setiap daerah diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.