Ini Mitos Seks yang Sudah Ketinggalan Zaman
jpnn.com - KEMAJUAN teknologi membuat wawasan tentang sistem reproduksi dan hal-hal berbau seks dapat diketahui secara luas, bahkan sampai ke remaja yang notabene belum cukup umur. Perlu disadari, wawasan tentang kesehatan seksual sesungguhnya sangat diperlukan untuk menghindari penyebaran infeksi penyakit seks menular, atau mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Tapi masih saja ada mitos dan kesalahpahaman tentang seks yang beredar di luar sana. Agar tidak jadi salah kaprah, berikut 8 mitos tentang seks yang sebenarnya sudah usang tapi masih banyak dipercaya orang.
1. Pria encapai puncak seksualnya pada usia 18 dan wanita 28 tahun
"Kadar testosterone pria mulai memuncak pada usia 18 tahun tapi sebenarnya hormon hanyalah memberikan kontribusi kecil terhadap performa seksual seorang pria," kata profesor kedokteran reproduksi dan urologi dari New York, Marc Goldstein, MD, seperti yang dilansir laman Womenshealthmag, Selasa (30/7).
Sedangkan wanita tidak memiliki usia puncak dalam hal seksualitas. Jika anda dan pasangan ingin makin kompak, sepakatilah untuk melakukan seks setiap beberapa hari sekali.
"Seks sedikitnya satu kali dalam seminggu, sama halnya dengan vitamin dalam sebuah hubungan," kata terapis seks. Ian Kerner PhD, pendiri situs GoodInBed.com.
2. Pria kerap merasa terintimidasi oleh vibrator istrinya
Fakta yang ini salah besar! Justru pria seringkali berharap (meski hanya secara diam-diam), anda akan membawa mainan seks baru setiap kali berhubungan seksual. Berdasarkan studi terbaru dari Indiana University, 41 persen wanita mengaku menggunakan vibrator dengan pasangannya.