Ini Motif Pembunuhan Pengusaha di Pejagalan
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus penembakan Suherdi Sibolga (45) yang terjadi di Jalan Jelembar, RT 4, RW 5, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (21/7). Saat itu, korban ditemukan tewas dengan luka tembak sekitar 400 meter dari kediamannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Parbowo Argo Yuwono menerangkan, pengungkapan ini dilakukan setelah petugas menganalisa keterangan saksi dan barang bukti berupa CCTV. Hingga akhirnya, pada Jumat (27/7) para pelaku ditangkap.
"Total ada empat pelaku tertangkap, namun satu lainnya berinisial (AX) yang merupakan otak dari pembunuhan ini, masih kita kejar," kata Argo, Minggu (29/7).
Dia menerangkan, pelaku yang sudah ditangkap berinisial inisal AS alian N (41) berperan sebagai eksekutor atau penembak korban. Kemudian, JS (36) sebagai pengendara motor Yamaha NMX dengan nomor polisi 4243 SCV.
Sementara pelaku PWT alias OP (32) dan SM alias YD (41) berperan mengawasi aksi yang terjadi pada Jumat (20/7) sekitar pukul 23.45 WIB tersebut.
“Semua pelaku pekerjaannya wiraswasta dan mereka telah melakukan analisa terhadap korban beberapa hari sebelumnya dengan membuntuti korban," ujarnya.
Argo juga meyakini, aksi ini didasari motif persaingan bisnis. Karena otak pelaku juga merupakan pengusaha minyak solar, namun kalah sukses dengan korban.
Mulanya, kata Argo, ketiga pelaku mengendarai mobil Kijang Inova berwarna gelap. Ketika tak jauh dari lokasi kejadian, pelaku AS sebagai eksekutor berpindah tempat menggunakan motor NMX yang dibawa oleh pelaku JS dan melakukan penembakan.