Ini Penyebab Ketombe yang Jarang Diketahui
1. Kulit yang teriritasi dan berminyak. Kondisi ini akan menyebabkan dermatitis seboroik (bentuk ketombe yang lebih parah). Bagi Anda yang memiliki jenis rambut berminyak, gunakanlah jenis sampo yang mendukung pengurangan produksi minyak tersebut.
2. Malas menyisir rambut. Karena dengan menyisir rambut, sebenarnya dapat membantu pergantian kulit yang normal.
3. Jarang keramas. Jika Anda tidak mencuci rambut secara rutin, sel-sel kulit akan menumpuk dan menimbulkan serpihan yang terasa gatal.
4. Infeksi jamur malassezia yang menyebabkan pertumbuhan sel kulit berlebih. Jamur ini kemudian juga akan memakan minyak yang terdapat pada kulit kepala.
5. Orang dengan tipe kulit kepala yang kering. Jenis kulit kepala ini cenderung untuk mengelupas dan kemudian timbul rasa gatal. Ketombe pada tipe ini biasanya berukuran lebih kecil dan tidak berminyak. Mengembalikan kelembapan pada kulit kepala dapat mengurangi rasa gatal yang ada.
6. Produk perawatan rambut tertentu dapat memicu kulit kepala merah, gatal, dan mengelupas. Kondisi ini dikenal sebagai dermatitis kontak. Jika penggunaannya tak segera dihentikan kulit kepala akan mengalami iritasi yang kemudian memicu timbulnya ketombe.
7. Kondisi kulit tertentu seperti psoriasis, eksim, dan lainnya cenderung mengalami ketombe lebih sering dibanding yang lain. Selain itu, infeksi jamur seperti Tinea capitis juga dapat menyebabkan ketombe.
8. Penyakit Parkinson dan kelainan neurologis lain juga cenderung menyebabkan ketombe dan dermatitis seboroik.