Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Tersangka Penipuan Properti Smart Indekos, Dia Berdalih, Polisi Tak Percaya

Rabu, 02 Juni 2021 – 23:05 WIB
Ini Tersangka Penipuan Properti Smart Indekos, Dia Berdalih, Polisi Tak Percaya - JPNN.COM
Dadang, tersangka kasus penipuan dan penggelapan properti abal-abal smart indekos yang membawa kabur uang korban senilai Rp11 miliar. Foto:Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Direktur Utama PT Indo Tata Graha Dadang yang menjadi tersangka penipuan properti berupa smart indekos di Surabaya, berdalih uang sebesar Rp 11 miliar yang didapat dari para korban tidak digunakan untuk kebutuhan pribadinya.

Warga asal Bandung itu mengeklaim uang belasan miliar tersebut digunakan secara keseluruhan untuk proyek. Termasuk biaya marketing, fee marketing dan gaji-gaji karyawan.

"Uangnya banyak digunakan untuk pembayaran tanah sebagian besar. Selebihnya pengurukan dan operasional proyek. Sebanyak itu juga untuk pengurusan perizinan,"  dalih Dadang di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (2/6).

Dia juga menyebut semua uang hasil pembelian proyek masuk ke rekening perusahaannya, yaitu PT Indo Tata Graha.

"Tidak ada sepeser pun masuk ke rekening saya pribadi," ucapnya.

Dadang bahkan mengaku bahwa dirinya sebetulnya korban. Alasannya, karena tanah yang dibeli perusahaannya menggunakan skema perjanjian bayar termin atau secara bertahap.

"Ternyata itu bermasalah sampai akhirnya pembuatan sertifikat terkendala. Akhirnya pemilik tanah (pembeli,red) menggugat," jelas dia.

Setelah pembayaran, Dadang sempat menjanjikan serah terima unit smart indekos dalam waktu dua tahun.

Dadang telah mendapatkan uang Rp 11 miliar dari para korban dugaan penipuan properti berupa smart indekos di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News