Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Upaya Pemkot Surabaya dalam Relokasi PKL Gembong

Kamis, 15 November 2018 – 11:23 WIB
Ini Upaya Pemkot Surabaya dalam Relokasi PKL Gembong - JPNN.COM
Pedagang mengantre untuk mendapatkan jatah stan. FOTO : Jawa Pos
Kericuhan antara PKL dan petugas satpol PP itu terjadi mulai sore hingga malam. Penyebabnya sepele. Saat satu truk petugas satpol PP datang, PKL panik. Mereka mengira petugas akan langsung menertibkan barang dagangan. Padahal, upaya petugas saat itu adalah tindakan persuasif. Akibat kericuhan tersebut, Jalan Kapasari menuju Kusuma Bangsa diblokade warga dan PKL. Karung-karung berisi tanah diletakkan di tengah jalan. Selain itu, mobil milik satpol PP diamuk dan digembosi. Kericuhan tersebut bisa diredakan aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya. Jalan pun kembali dibuka. 

"Sebenarnya PKL itu manut-manut. Buktinya bisa dilihat sekarang (kemarin, Red), mereka mengantre pendataan dengan rapi dan tidak berebut. Tapi, saat itu ada yang provokasi. Jadi, mereka tersulut dan marah ke petugas," jelas Mahmud.

Selain mendata identitas pedagang, petugas menginventarisasi jenis barang dagangan. Mereka akan dikelompokkan menurut barang dagangan. Tidak ada pedagang sayur, buah, atau barang basah lainnya. Pengelompokan juga berdasar besar kecilnya lapak yang dibutuhkan. "Setiap PKL mendapat petak berukuran 2 x 2 meter. Kalau hanya jualan yang kecil-kecil, bisa dua PKL jadi satu," papar Mahmud.

Setelah pendataan tersebut, Mahmud berharap tidak ada lagi PKL yang berjualan di pinggir jalan. Sebab, hal itu menimbulkan kemacetan akibat ruas jalan yang menyempit. Setelah relokasi selesai, pemkot akan lebih tegas dalam mengawasi PKL yang membandel. "Jika setelah ini masih ada yang berjualan di pinggir jalan, ya harus ditertibkan," tegas Mahmud.

petugas satpol PP memverifikasi data tersebut. Tujuannya menghindari data dobel karena kapasitas yang tersedia hanya 160 stan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Relokasi 
BERITA LAINNYA
X Close