Ini yang Dipelajari Daniel Mananta saat Bertemu Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Presenter Daniel Mananta mendapat kesempatan bertemu Basuki Tjahaja Purnama yang tengah mendekam di Mako Brimob.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk kebutuhan film A Man Called Ahok, yang dibintanginya. Sebab dia didaulat memerankan sosok pejabat yang karib disapa Ahok itu.
"Ketika saya syuting, pakai kostum, ternyata diizinkan ketemu Pak Ahok, jadi ke sananya full lengkap sebagai Ahok dan ketemu Pak Ahok asli di Mako Brimob," kata Daniel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
Banyak hal yang dipelajari Daniel Mananta saat bertemu Ahok. Dia mencari tahu lebih dalam karakter Ahok. Selama tiga jam, dia juga mengamati sikap dan gaya bicara Ahok.
"Saya perhatikan gerak-gerik tubuhnya gitu. Sampai gaya lipat tangan dan gaya uniknya," ucapnya.
Daniel merasa terhormat mendapat tugas memerankan tokoh Ahok. Menurutnya, pejabat asal Belitung itu adalah figur yang sangat dihormati. Sehingga peran dan film ini membuatnya sangat terkesan.
"Saya bersyukur banget diberikan kesempatan menjadi figur yang dihormati banget," ucapnya.
A Man Called Ahok adalah film yang menceritakan sebagian perjalanan hidup Ahok yang diadaptasi dari buku karya Rudi Valinka. Film tersebut digarap oleh sutradara Putrama Tuta.
Menurut sutradara, film ini mengangkat sisi berbeda dari Ahok. Bukan film yang bernuansa politik, tapi justru menguraikan kisah-kisah yang membentuk kepribadian Ahok saat masih di Belitung.