Inikah Penyebab Murid Berani Pukul Guru?
Kasi Pendma Kemenag Sumenep Moh. Tawil menyatakan, diperlukan evaluasi di semua lini pendidikan. Salah satu cara untuk meminimalkan perbuatan seperti itu adalah pendidikan karakter.
”Jika pengajaran sopan santun, hubungan guru dan murid, murid dengan orang tua, atau dengan masyarakat sekitar masih kurang, mari tingkatkan lagi,” terangnya.
Kepala Disdik Sumenep A. Shadik berharap penegak hukum memproses sebagaimana mestinya. Dia mengimbau orang tua siswa lebih memperhatikan anak.
Sebab, kata dia, sekolah tidak cukup untuk memberikan seluruh pengetahuan yang diperlukan anak didik.
”Dulu kemungkinan ada guru yang memukul murid, tapi untuk kebaikan. Setelah itu, murid tidak terima dipukul guru, didukung orang tua, akhirnya guru dipolisikan. Lalu, meningkat lagi jadi guru yang dihajar murid. Ini miris,” tegasnya. (pen/ghi/aji/luq/c6/ang)