Inilah Sederet Alutsista TNI yang Diterjunkan untuk Pengamanan KTT G20
Kemudian, dia meminta satgas komunikasi dan elektronika menyiapkan 'testing' jaringan di titik-titik yang memang harus digelar agar komunikasi benar-benar terjalin.
“Lalu pada tanggal 10 pagi paling lambat, saya bersama Kapolri akan masuk untuk mengecek setiap 'venue' dan satgas untuk menanyakan detail dan dinamika," ungkap Jenderal Andika Perkasa.
Untuk satuan tugas pengamanan pelabuhan yang bertugas mengamankan perairan, seperti di mangrove, TNI akan mengerahkan alat pengaman berupa "rubber boat" atau lainnya dan dipastikan ada di sektor masing-masing.
Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada KTT G20 di Lapangan Niti Mandala Renon diikuti 3.700 personel. Terdiri dari personel Satgas Bais, Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas VVIP, Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgasla (Satuan Tugas Laut), Satgasud (Satuan Tugas Udara), Satgas Bandara/Pelabuhan/Instalasi, Satgas Medis, Satgas Komlek (Komunikasi Elektronik), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, Satgas VIP, dan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Korps Musik (Korsik).
Dalam pengamanan VVIP, TNI akan menggunakan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim, menuju energi berkelanjutan, serta mengelola transisi energi sampai "net zero emission" yang telah menjadi target tahun 2060.
Adapun KLBB yang akan digunakan untuk menunjang akomodasi para delegasi KTT G20, TNI menggunakan sebanyak 252 unit mobil yang terdiri atas mobil kawal 42, yaitu 12 unit tipe Hyundai Ioniq, 30 unit tipe Hyundai Ioniq Five adalah produksi 2022 dari Korea Selatan, sedangkan 126 unit motor kawal dan 84 unit motor penyelamatan dilengkapi dengan helm, jaket, celana, sepatu, dan sarung tangan merek Zero SRFM produksi Amerika Serikat 2022. (antara/jpnn)