Inilah Survei LSI soal Caleg dengan Elektabilitas Tertinggi di Jaktim, Siapa Juaranya?

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil riset terkait peta pemilihan Caleg DPR RI pada pemilihan legislatif di Pemilu 2024. Salah satunya terkait elektabilitas calon DPR RI dapil Jakarta 1 yang mencakup wilayah Jakarta Timur.

Dalam pers rilis LSI, survei dilakukan pada 14-25 Desember 2023. Hasilnya, Caleg Gerindra Habiburokhman unggul dalam semua simulasi dengan tingkat elektabilitas 17,8 persen dibandingkan calon lainnya dari berbagai partai.

Saingan terdekatnya Eko Patrio dari PAN 13,4 persen dan Putra Nababan dari PDIP mendapat masing-masing 11 persen. Bahkan, elektabilitas Habiburrohman jauh mengungguli politisi berpengalaman PKS Mardani Ali Sera 6,5 persen dan Anis Byarwati 5 persen.

Habiburokhman juga unggul jika simulasi dilakukan di internal Partai Gerindra di Dapil Jakarta I dengan tingkat elektabilitas tertinggi 22,6 persen. Jauh meninggalkan caleg dari Partai Gerindra yang lain, yang terdekat Okky Dwi Cahyo 3,4 persen dan Bunga Brigita 2,3 persen.

Survei LSI menunjukkan Habiburokhman tetap unggul dan menempati elektabilitas tertinggi jika simulasi dilakukan dengan membandingkan caleg Gerindra-anggota legislatif-nama potensial. Habiburokhman memiliki elektabilitas tertinggi mencapai 16,4 persen, disusul Eko Patrio PAN 10,4 persen, Putra Nababan PDIP 9,7 persen, Mardani Ali Sera PKS 6,7 persen, dan Hasbiallah Ilyas PKB 5,7 persen.

Survei dilakukan selama masa kampanye para calon legislatif yang dilakukan di dapilnya masing-masing. Survei juga dilakukan dengan menggunakan berbagai simulasi pertanyaan, dimana dari semua pertanyaan Habiburokhman memiliki elektabilitas tertinggi.

Pemilihan sampel dilakukan melalui multistage random sampling. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan pewawancara yang terlatih. Margin of error sekitar 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.