Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inovasi 2 Siswi SMA SPK Pribadi, Mengubah CO2 menjadi O2 dalam Waktu Singkat

Senin, 25 November 2019 – 05:41 WIB
Inovasi 2 Siswi SMA SPK Pribadi, Mengubah CO2 menjadi O2 dalam Waktu Singkat - JPNN.COM
Dua siswi SMA SPK Pribadi, Sasi (kiri) dan Sabila membuat alat pemurni udara. Foto: Mesya/JPNN.com

Karenanya di alat ini proses fotosintesis didorong dengan cahaya warna merah dan biru. Begitu udara luar masuk ke dalam alat ini maka secara otomatis tumbuhan Alga ini akan mengubahnya menjadi oksigen segar dalam ruangan tersebut. Prosesnya pun juga cepat. Alga Chlorella bisa menyerap 50 persen CO2 dan menghasilkan 15 persen O2.

"Bukan cuma O2 saja yang didapatkan dari alat ini tetapi juga ada hasil lain yakni biomassa yang bisa digunakan untuk membuat bahan makanan tambahan, pakan budidaya, kosmetik, dan juga biofuel," tambah Sasi.

Baik Sabila maupun Sasi berharap, hasil riset yang mereka lakukan sebulan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Mengingat alat yang mereka bikin sangat murah dan bisa digunakan dalam skala besar.

Muhammad Budiawan S.Si, projects counselor, menjelaskan, kegiatan ilmiah anak-anak di SPK (Satuan Pendidikan.Kerja sama) Pribadi Bilingual School didasari moto 'semua berawal dari masalah.

Semua siswa diajarkan untuk mencintai sains kemudian hasil risetnya dipamerkan dalam Pribadi Festival. Dan, nantinya dipersiapkan untuk mengikuti berbagai lomba di tingkat nasional maupun dunia.

Seperti yang dilakukan Sabila dan Sasi memecahkan masalah pencernaan udara akibat karhutla. Menurut prediksi luar negeri jika deforestasi terjadi seperti saat ini (pola kebakaran hutan dan penebangan hutan) hingga saat ini maka kalimantan akan kehabisan hutan pada 2022. Akibat dari karhutla adalah ISPA dan banyak bayi pneumonia lainnya.

"Anak-anak kemudian berpikir bagaimana kalau menciptakan sistem yang lebih efektif dari pohon untuk mengubah CO2 menjadi O2. Nah salah satu solusinya adalah dengan menggunakan mikroalga, Chlorella. Alga ini kalau diberi cahaya merah biru akan menghasilkan oksigen melalui fotosintesis. Alga ini banyak ditemukan di sawah yang menghijau, jadi murah meriah," beber Budiawan yang juga Kepsek SMP SPK Pribadi.

Ke depan, lanjutnya, alat semacam ini akan dibuat untuk terowongan MRT, yang tidak terjangkau sinar matahari. Juga di stasiun luar angkasa. Bahkan juga di apartemen, bisa dipasang selama 12 jam sehari atau sesuai kebutuhan sehingga menghasilkan oksigen yang bersih. (esy/jpnn)

Dua siswa SMA SPK Pribadi Bilingual School Bandung membuat inovasi, membuat alat mengubah CO2 menjadi O2 dalam waktu singkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close