Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Intan Fauzi: Penerapan PSBB Total Harus Pertimbangkan Dampak Bagi Masyarakat

Senin, 14 September 2020 – 02:23 WIB
Intan Fauzi: Penerapan PSBB Total Harus Pertimbangkan Dampak Bagi Masyarakat - JPNN.COM
Anggota DPR RI Dapil Kota Bekasi dan Depok, Hj. Intan Fauzi. Foto: Humas DPR RI

“Koordinasi, sinergi dan kebijakan yang terintegrasi antara Pemerintah Pusat dan Pemda DKI Jakarta sangat diperlukan sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di masyarakat,” katanya.

Kebijakan yang berlaku di Jakarta akan berdampak di daerah penyangga. Sebab mobilitas masyarakat menyangkut wilayah keseluruhan penyangga yaitu Jabodetabek (Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Kota dan Kabupaten Bekasi) dan sekitarnya.

Wilayah ini adalah satu kesatuan, sehingga sulit menerapkan zona merah, kuning, hijau sebab Pandemi Corona ini dibawa oleh orang yang menularkan, sehingga zona hijau tidak berarti aman karena perpindahan orang menyangkut keseluruhan wilayah Penyangga.

“Jangankan antar kelurahan berbeda zona, antarprovinsi saja mudah dicapai dan pergerakan orang dapat terus terjadi, sehingga protokol kesehatan ketat adalah yang utama untuk menekan angka penularan. Hal ini juga sangat krusial agar kebijakan PSBB ini mendapatkan hasil positif sesuai yang diharapkan,” katanya.

Menurutnya, masyarakat menjadi garda terdepan dalam pengendalian covid-19. Penanganan pandemi ini akan efektif jika masyarakat memahami bahwa penyakit ini nyata, sadar, disiplin, dan pemerintah siap, tegas serta peduli. Ini harus dilakukan secara masif menjadi gerakan di Indonesia, bukan hanya slogan dan imbauan.

Selain Pemerintah harus bersikap tegas dalam penegakan aturan protokol kesehatan, Aparat pemerintah juga harus memberikan contoh dengan melakukan protokol kesehatan dalam aktivitas mereka sehari-hari.

Selain itu, upaya yang perlu dilakukan adalah proteksi di semua layanan dengan penerapan  3T, yaitu Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan) yang lebih tegas lagi. Peningkatan upaya preventif dengan penerapan protokol kesehatan dan melibatkan kelompok sosial masyarakat sebagai kontrol menjadi satu prioritas untuk menekan laju penyebaran virus.

Selain itu, ketersediaan di tempat keramaian antara lain transportasi umum yang memadai termasuk program transportasi: aman, nyaman dan terjangkau harus segera terlaksana, hal ini momentum di saat Pandemi.

Kebijakan PSBB dengan berbagai pembatasannya di tengah pandemi sungguh membawa dampak bagi kehidupan masyarakat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA