Internet Kalahkan Tadarus
Minggu, 14 Agustus 2011 – 09:55 WIB
”Kalau saya perhatikan remaja sekarang, apalagi yang laki-laki, ada-ada saja alasan mereka untuk tidak ikut tadarusan. Mulai dari tidak ada temanlah, malu lah, sampai mengaku tidak bisa mengaji, datang ke masjid pun lebih banyak sekadar untuk hura-hura. Itu untuk anak sekolah SMP dan SMA,” jelasnya.
Untuk mahasiswa dia tidak melihat ada upaya meramaikan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat di masjid atau mushala. Kalau ada kebanyakan memang mereka yang berlatar belakang Islam yang kuat.
Seorang ibu rumah tangga, warga Tabing, Yuli Hastuti, berpendapat, hal itu disebabkan makin modernnya dunia anak-anak. Sehingga kebiasaan di masjid semakin hilang. Orangtua katanya, bukannya tidak peduli atau terlalu sayang kepada anak. Tetapi anak zaman sekarang tidak lagi memiliki rasa takut kepada orangtua.