Internet Kalahkan Tadarus
Minggu, 14 Agustus 2011 – 09:55 WIB
Sedikit berbeda dengan Yuli, warga Purus yang juga seorang ibu rumah tangga sekaligus dosen di Universitas Andalas, Lilik Zurmailis berpendapat, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hal demikian. Dulu masyarakat bisa memarahi anak-anak muda walau tidak ada hubungan kekerabatan. Kini anak sangat dimanjakan orangtuanya.
”Sosial informasi yang bisa mambentuk karakter seseorang, saat ini tidak lagi datang dari lingkungan sosial yang paling dekat, tapi dari informasi global yang cenderung sekuler. Sosial kontrol sudah tidak berperan lagi,” ungkapnya, saat diwawancara lewat jejaring sosial, Facebook, Sabtu (13/8).
Menurutnya, pada sisi lainnya remaja yang gaya hidupnya sangat Islami. Tapi, itu dihasilkan bukan dari pengaruh lingkungan sosialnya yang terdekat. Namun dihasilkan atau didapatkannya dari kelompok atau komunitas tempak mereka mancari identitas.