Interupsi bagi Pencari Kekuasan
Senin, 07 September 2009 – 11:56 WIB
Ketika krisis financial global masih mencekam dunia dan imbasnya merembes kepada petani karet dan sawit di Labuhanbatu dan Madina, apakah pantas ada yang masih berani mengolah duit rakyat yang bernama APBN dan APBD demi kepentingan golongan, atau pribadi? Bukankah berbagai infrastruktur seperti jalan, drainase, irigasi, listrik, air minum dan sebagainya niscaya merupakan skala prioritas yang mendesak untuk ditunaikan?
Berbagai kasus korupsi yang ramai ditulis jurnalis di suratkabar, kadang membuat kita sebal. Apakah nurani mereka tidak lagi sensitive dan nekad untuk hidup mewah sementara ada orang yang kelaparan?
Ironisnya dalam berbagai pidato di upacara ini dan itu, atau talking-talking di depan wartawan, selalu kita dengan bahwa misi pemerintah adalah membebaskan penduduk dari lilitan kemiskinan.