Intervensi Regulasi dan Penegakan Hukum Kunci Turunkan Deforestasi Indonesia
jpnn.com, NORWEGIA - Menteri LHK Siti Nurbaya hadir pada High Level Diner: Reducing Deforestation from Globally Traded Agricultural Commodities di Trondheim, Norwegia.
Acara jamuan makan malam bagi pimpinan delegasi Konferensi Keanekaragaman Hayati ke-9 di Trondheim diawali dengan pembukaan oleh Duta Besar Vidar Helgesen dan dilanjutkan dengan sambutan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Ola Elvestuen.
Jamuan dilaksanakan dengan meja bundar dan masing-masing meja ditempati oleh delegasi negara yang berbeda untuk dapat melaksanakan diskusi terkait tema pengurangan deforestasi.
"Negara-negara yang memiliki sumber daya hutan harus menghentikan deforestasi secara penuh pada tahun 2020 (full stop of deforestation) dan memikirkan kembali kegiatan pertanian yang lebih kepada pengelolaan lahan secara berkelanjutan, dan menghentikan timbulan limbah (stop food waste)," ujar Menteri Ola.
BACA JUGA : 7 Tokoh Muda Ini Dinilai Layak Jadi Kandidat Menteri Jokowi
Menteri LHK Siti Nurbaya pada High Level Dinner tersebut menyampaikan terima kasih kepada Menteri Ola yang memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menyampaikan hal-hal penting kepada para delegasi, terkait perhatian komunitas internasional terhadap Indonesia yang mengembangkan komoditas pertanian, terutama kelapa sawit dengan mengkonversi kawasan hutan alam.
“Sejak tahun 2011, Indonesia telah melakukan moratorium perizinan baru untuk mengelola hutan alam primer dan lahan gambut yang kemudian diperketat setelah tahun 2015. Selanjutnya juga telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun *2018* tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit Serta Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit.” ujar Menteri Siti.
Lebih lanjut Menteri Siti menjelaskan jika pada tahun 2014-2014 rata-rata deforestasi Indonesia sebesar 1,09 juta hektar, pada periode tahun 2015-2016 seluas 0,63 juta hektar, dan turun menjadi 0,48 juta hektar pada periode tahun 2016-2017.