Investasi Harus Didukung Kepastian Hukum
Selasa, 12 Juni 2012 – 21:01 WIB
JAKARTA – Persoalan ketidakpastian hukum diyakini masih menjadi gangguan bagi iklim investasi. Sayangnya, gangguan terhadap iklim investasi di daerah yang diakibatkan karena ketidakpastian hukum sering dibiarkan berlarut-larut. Pengamat ekonomi dari Indonesian Investment Studies (INDVEST), Mohammad Donk Ghanie, mengungkapkan bahwa ada saja gangguan terhadap iklim investasi di daerah yang membuat investor resah. "Saat ini banyak permasalahan yang mengganggu iklim investasi di daerah. Kalau dibiarkan berlarut-larut maka daerah itu sendiri yang akan rugi,” kata Ghanie di Jakarta, Selasa (12/6).
Ghani yang juga Direktur INDVEST itu mencontohkan beberapa ketidakpastian hukum yang membuat kecut investor. Salah satu contohnya adalah polemik tentang pengelolaan tanah seluas 66,5 hektar di Desa Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Cilegon Banteng.
Dalam kasus ini, sejumlah pihak dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, Banten terkait keputusan PT Krakatau Steel Tbk (PT KS) membayar ganti-rugi sebesar Rp 34 miliar kepada PT Duta Sari Prambanan (DSP). Pembayaran tersebut merupakan bagian dari pemenuhan hak keperdataan terhadap DSP berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) agar hak pemulihan atas lahan seluas 66,5 hektar dapat kembali kepada PT KS.
JAKARTA – Persoalan ketidakpastian hukum diyakini masih menjadi gangguan bagi iklim investasi. Sayangnya, gangguan terhadap iklim investasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Luhut jadi Penasihat Prabowo Subianto? Megawati Respons Begini | Reaction JPNN
-
Dailymeal Inisiasi Program Pengembangan Inovasi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
-
Meriahnya Euforia Kemenangan Persib Bandung Taklukkan Madura United FC
-
AHY Puji Kerelaan Warga Tebing Tinggi Okura Memberikan Sebagian Tanahnya untuk Infrastruktur
-
Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara akan Digelar Selama Sebulan
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Gelar RUPST, PT Modernland Realty Bukukan Pendapatan Capai Rp1,15 triliun
Sabtu, 01 Juni 2024 – 22:58 WIB - Produk
Awet Mudah Pasti, Panasonic Hadirkan Solusi Hidup yang Lebih Mudah & Nyaman
Sabtu, 01 Juni 2024 – 22:37 WIB - Industri
Pertamina Gerak Cepat Lakukan Pengawasan LPG, Mendag Zulhas Berkomentar Begini
Sabtu, 01 Juni 2024 – 19:44 WIB - Produk
Modena WashStation, Loundry Ecosystem Diluncurkan
Sabtu, 01 Juni 2024 – 17:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Link Live Streaming Sprint MotoGP Italia: Pecco Marah
Sabtu, 01 Juni 2024 – 19:14 WIB - Pilkada
Willem Wandik Dapat Rekomendasi PKB Ikut Pilgub Papua Tengah
Sabtu, 01 Juni 2024 – 18:50 WIB - Moto GP
Klasemen MotoGP 2024 Makin Panas setelah Martin Tumbang pada Sprint Mugello
Sabtu, 01 Juni 2024 – 21:03 WIB - Olahraga
Persib Juara, Glenn Sugita Pastikan Pengelolaan Stadion GBLA Selama 30 Tahun
Sabtu, 01 Juni 2024 – 20:00 WIB - Bulutangkis
Singapore Open 2024: Fajar/Rian Selamatkan Wajah Indonesia
Sabtu, 01 Juni 2024 – 20:27 WIB