Investor Asing Jajaki Investasi Kakao
Senin, 30 Mei 2011 – 01:31 WIB
Diungkapkan, ada tiga pabrik yang sedang maupun sudah merealisasikan penambahan kapasitas. Antara lain, PT Bumi Tangerang Coklat Utama berkapasitas 40 ribu ton, PT General Food Industries di Bandung berkapasitas 25 ribu dan PT Cocoa Ventures Indonesia di Medan berkapasitas 7 ribu ton.
"Adanya perluasan kapasitas mereka bertambah, yakni PT Bumi Tangerang Coklat Utama menjadi 120 ribu ton, PT General Food Industries menjadi 105 ribu ton dan kapasitas PT Cocoa Ventures Indonesia bertambah jadi 14 ribu ton," rinci dia.
Diungkapkan, alasan investasi tersebut karena sejak 2010 dikenakan bea keluar untuk kakao. Nah otomatis kalau produksi di luar negeri maka dikenakan pajak ekspor 10 persen. "Untuk menghindari pajak ekspor mereka memilih untuk melakukan investasi di indo. Selain itu, tren produksi kakao dalam negeri diperkirakan meningkat," ujarnya.