IPA dan Perusahaan Digital Sepakat Koneksi Internet Stabil Kunci Perkembangan QRIS
Selain itu, Rio juga menyoroti persyaratan harus kontrak kerja sama dengan bank, selain dengan agregator.
"Dengan agregator mungkin tidak sulit, tapi ketika mereka harus minta perjanjian dengan bank, masalah di sini. Makanya, saya minta ke Bank Indonesia untuk mengatur regulasi bank dalam mengeluarkan kontrak kerja sama dengan vendor sistem parkir maupun operator parkir," terang Rio.
Indra, Direktur Utama PT TDC, salah satu perusahaan aggregator mengakui kestabilan koneksi internet memiliki peranan penting dalam perkembangan QRIS khususnya di tengah UMKM.
Namun, satu hal yang juga penting adalah kemudahan penguna mengunakan aplikasi tersebut.
“Internetnya sudah stabil, tapi aplikasinya misalnya sulit untuk digunakan atau berbayar saat diunduh, yah itu membuat calon pengguna akan mundur. Karena itu kami mengeluarkan aplikasi Posku lite yang mudah di unduh, gratis dan mudah dipakai,” ujar Indra.
Hal lain yang patut menunjang dan menjadi daya tarik yang kuat sebuah aplikasi adalah kemudahan pengunaan fiturnya. Fitur Kasirku di posku lite, contohnya yang merupakan fitur utama untuk berjualan.
Dengan Fitur Kasirku, pengguna dapat menerima pembayaran secara fleksibel melalui Cash, QRIS, dan Bank Transfer. Jadi, baik pelanggan yang ingin membayar tunai maupun yang lebih suka transaksi digital dapat dilayani dengan mudah.
“Data transaksi satu hari, satu minggu, satu bulan bahkan satu tahun itu tersedia. Itu memudahkan merchant mengatur keuangan mereka, Artinya, tinggal bagaimana kita menstimulan calon penguna untuk mengunakan aplikasi tersebut,” tambahnya.