Ipar Tewas Disabet Taji
Rabu, 02 Juni 2010 – 11:31 WIB
Bagaimana dengan Mertawa? Pelaku memgaku malam itu dirinya terpaksa melakukan perlawanan karena nyawanya terancam oleh perbuatan korban. "Saya terpaksa melawan, karena setiap saat dan bertemu saya, dia (korban) selaku mengancam bakal membunuh saya," ujar Mertawa.
Dikatakan, karena saking emosinya, pelaku yang telah menyiapkan senjata berupa pisau adu ayam (taji) dari rumah mengaku menusuk korban di bagian perut. "Saya sudah tidak tahan, apalagi dia sempat manampar dan memukul saya duluan," ngaku Mertawa."Pelakunya sudah diamankan di Mapolsektif Sukasada untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara jenazah korban telah diambil keluarganya untuk dimakamkan," papar Sudirsa.(frs/aj/jpnn)