IPPMI Gelar Musyawarah Nasional ke-3 di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) mengadakan musyawarah nasional ke-3 yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 September 2022 bertempat di Novotel Hotel Cikini.
IPPMI merupakan wadah organisasi dan forum komunikasi bagi para pelaku pemberdayaan masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Anggota IPPMI berada di hampir semua wilayah dan lapisan yang concern dengan Pemberdayaan, Pembangunan Desa dan Masyarakat Desa," demikian penjelasan Ketua Umum IPPMI John Odhius.
Organisasi IPPMI yang beranggotakan kurang lebih 20 ribu pelaku pemberdayaan masyarakat dari seluruh wilayah Indonesia, memiliki tugas mulia sebagai wadah komunikasi, konsultasi, pembinaan,dan pengembangan kapasitas pelaku pemberdayaan masyarakat.
Fungsi lainnya adalah sebagai wadah koordinasi antara pelaku pemberdayaan masyarakat dengan masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, swasta, pemerintah dan lembaga internasional.
"Ketiga, wadah penyalur kepentingan dan aspirasi pelaku pemberdayaan masyarakat," kata John.
Munas IPPMI diikuti 34 pengurus daerah, dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung dengan Tatap muka (ofline) serta 30 pengurus daerah lainnya via zoom (online).
"Adapun agenda munas ini selain memilih ketua umum juga menetapkan program kerja selama 5 tahun ke depan, mulai dari program pendampingan pemberdayaan, kewirausahaan/UMKM, pelatihan, dan sertifikasi profesi serta Penguatan kelembagaan masyarakat dan desa serta kolaborasi dgn berbagai pihak terkait kemandirian desa," kata Sekjen IPPMI Ismail A Zainuri. (dil/jpnn)