Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

IPW Sebut Irjen Napoleon Sengaja Seret Nama Kapolri untuk Selamatkan Diri Sendiri

Jumat, 08 Oktober 2021 – 10:50 WIB
IPW Sebut Irjen Napoleon Sengaja Seret Nama Kapolri untuk Selamatkan Diri Sendiri - JPNN.COM
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengomentari upaya Irjen Napoleon Bonaparte. Foto: Dok pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengomentari surat terbuka dan rekaman pembicaraan yang disebarkan oleh Irjen Napoleon Bonaparte terkait kasus suap Djoko Tjandra.

Menurutnya, Napoleon hanya membuat ulah supaya bisa dapat simpati publik karena telah dijadikan tersangka kasus penganiayaan M Kece.

“Sebab, isi rekaman pembicaraan keterlibatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjadi Kabareskrim dalam kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra dihembuskan secara terbuka ke media,” kata Sugeng kepada JPNN, Jumat (8/10).

Menurut dia, pengangkatan isu tersebut terlihat disengaja setelah dua kali Irjen Napoleon membuat surat terbuka kepada publik dari rutan Bareskrim Polri.

Pertama, saat membela diri ketika melakukan pemukulan dan melumuri muka M Kece dengan kotoran manusia.

Kedua, yaitu mengaku dirinya bukan koruptor dan diperalat oleh seseorang.

“Kedua surat terbuka itu langsung viral di portal-portal dan media sosial,” kata Sugeng.

Setelah itu, muncul pula foto Irjen Napoleon saat makan di sel Rutan Bareskrim Polri yang di atasnya ada baju seragam Polri dengan dua bintang terpampang jelas.

IPW menilai surat terbuka kasus Irjen Napoleon Bonaparte sebagai upaya untuk menyelamatkan diri dari jeratan kasus yang menimpanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News