Iran Ancam Kapal AS, Teluk Makin Tegang
Rabu, 04 Januari 2012 – 10:05 WIB
Kendati militer Iran memusatkan kekuatan mereka di Selat Hormuz pasca-ancaman Teheran untuk menutup jalur pelayaran internasional itu, Mehmanparast menerangkan bahwa pemerintahannya tetap terbuka untuk berunding. "Saat ini, kami dalam posisi menunggu ajakan dari Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Catherine Ashton untuk berunding," katanya.
Kapanpun UE mengundang, lanjut Mehmanparast, negaranya siap hadir dan duduk bersama membahas nuklir. Oktober tahun lalu, UE telah melayangkan surat kepada Teheran untuk mengajak negara tersebut kembali ke meja perundingan. Tetapi, sampai sekarang surat tersebut belum ditindaklanjuti. Iran pun, menurut UE, belum membalas surat yang ditandatangani Ashton tersebut.
"Mereka (Teheran) harus lebih dulu membalas surat kami agar kami bisa menindaklanjuti ajakan untuk kembali berunding," ucap Jubir Ashton, Michael Mann. Tanpa ada balasan dari Iran, lanjut dia, UE tak bisa menindaklanjuti ajakan berunding itu. Namun, Mehmanparast mengaku bahwa pihaknya telah merespons surat UE tersebut meski tidak secara tertulis.