Ironis! Pangandaran Tercemar Gara-gara Kebijakan Menteri Susi
jpnn.com - PANGANDARAN – Kebijakan tegas menenggelamkan kapal asing pelaku ilegal fishing ternyata bisa berdampak buruk terhadap lingkungan jika dilakukan secara ceroboh.
Seperti yang terjadi akibat dikandaskannya kapal MV Viking baru-baru ini. Limbah yang belum dibersihkan dari dalam bangkai kapal tersebut ujung-unjungnya malah bocor dan mengotori perairan. Ironisnya, peristiwa ini terjadi di kawasan Pasir Putih, Pangandaran, Jawa Barat, yang tak lain adalah kampung halaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kemarin, Minggu (19/6), memantau langsung ke lokasi tumpahan limbah. Dia memastikan bahwa limbah tersebut bukanlah bahan bakar kapal MV Viking.
"Itu bukan solar atau bbm dari mesin kapal tapi berasal dari limbah kapal yang belum terbuang," ungkapnya kepada wartawan di lokasi.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berada di Cilacap. "Untuk tindakan awal harus ditutup sumbernya dulu supaya tidak keluar dan mencemari perairan Pasir Putih," tuturnya.
Jeje mengaku sengaja meninjau ke lokasi kapal MV Viking setelah mendapatkan informasi di media sosial. "Infonya sangat heboh jadi saya balik lagi ke Pangandaran dan membatalkan pertemuan dengan Pemrpov. Insya Allah semuanya bisa diantisipasi," sambungnya.
Menurutnya air limbah tersebut keluar pada saat gelombang pasang. "Tim dari KKP sudah dihubungi dan sedang dalam perjalanan, mereka membawa peralatan lengkap untuk menutup air limbah keluar dari kapal," ujarnya.
Jeje menambahkan, rencananya, kapal tersebut akan dijadikan monumen illegal fishing sehingga tanggung jawab dan kewenangannya ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan.