Isak Tangis Warga NTT Iringi Pelepasan Jenazah Frans Lebu Raya di Bali
Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN.com, Frans Lebu Raya sudah menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah selama tiga pekan, tepatnya sejak 29 November 2021.
“Almarhum Bapak Frans sebelumnya dirawat di RS Surya Husada Denpasar, lalu dirujuk ke RS Sanglah," kata salah seorang kerabat almarhum di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Minggu (19/12).
Kabar berpulangnya Frans Lebu Raya langsung disambut keluarga besar warga NTT yang berada di Bali dengan berdatangan ke instalasi jenasah RSUP Sanglah sejak pukul 15.00 Wita.
"Ini kabar duka yang sangat mendalam, karena sosok Bapak Frans di mata kami warga NTT sangat harum. Beliau sudah melakukan banyak hal positif untuk NTT sejak usia muda," lanjutnya.
Informasi di lapangan menyebutkan malam ini jenazah almarhum Frans Lebu Raya akan disemayamkan di Renon hingga Senin (20/12).
"Rencananya Hari Senin tanggal 20 Desember besok jenazah almarhum akan diterbangkan langsung ke Kupang, NTT," sebut Rahman Sabonnamma, wartawan senior Bali asal Adonara, NTT, yang turut membersamai iring-iringan mendiang Frans Lebu Raya.
Frans Lebu Raya sudah lama berkecimpung di dunia perpolitikan NTT, yang mengantarkannya menjadi wakil gubernur NTT periode 2003-2008.
Karier sosok kelahiran Flores Timur, 61 tahun silam, tepatnya 18 Mei 1960, ini kian harum hingga membawanya menjadi orang nomor satu di NTT pada kurun waktu 2008-2018.