Isi Jabatan di Pemprov, Impor Pejabat Kabupaten
Senin, 02 Januari 2012 – 08:51 WIB
Soal masuknya pejabat dari kabupaten atau kota, Ali Asmar mengakuinya. "Ya, ada. Tapi persentasenya kecil. Kita masih mengutamakan pengkaderan di provinsi," ujarnya. Namun, dia masih belum mau mengungkapkan siapa saja sekitar 19 pejabat yang akan dilantik, termasuk yang "diimpor" dari kabupaten dan kota. "Besok saja. Kita tidak ingin kenyamanan pegawai dan pejabat di pemprov terganggu (jika diekspos)," kata dia.
Soal beredarnya informasi pergantian pejabat ini juga dipengaruhi intervensi dari luar pemerintahan, seperti dari partai politik tertentu, Ali Asmar menepisnya. "Jabatan ini bebas dari intervensi politik manapun. Semuanya didasarkan kompetensi dan hasil penilaian kinerja. Konsekuensi dari semua itu, tentu ada yang suka dan tidak suka dengan kebijakan gubernur. Tapi bagi yang berprestasi tentu senang dengan pola ini. Akan memacu semua pegawai berkompetensi secara sehat guna mencapai kinerja terbaik," jelasnya.
Dari 19 pejabat yang akan dilantik, lima di antaranya akan mengisi lima jabatan struktural yang kosong dalam beberapa bulan terakhir, yakni staf ahli pemerintahan, asisten I bidang pemerintahan, asisten III bidang administrasi umum, kepala dinas sosial, dan kepala badan ketahanan pangan.