ISIS Tiada, Raqqa Kembali Berpesta
”Sebelum ISIS datang, ada dabke, lagu-lagu, dan ritual tradisional di pesta-pesta pernikahan kami. Tapi, ISIS melarang semuanya. Tidak ada lagi perayaan (saat mereka berkuasa),” terang Uthman Ibrahim, ayah mempelai pria.
Al Jazra adalah wilayah pertama yang direbut pasukan koalisi Amerika Serikat (AS) dan tentara Syria (SDF) saat pertempuran untuk mengambil alih Raqqa dari tangan ISIS yang dimulai Juni lalu. Saat itu, sebagian besar penduduk memilih mengungsi. Begitu pula dengan Ibrahim dan keluarganya.
Saat desa mereka sudah aman, Ibrahim dan beberapa orang lainnya kembali pulang. Pascaperang empat bulan lalu, sebagian besar wilayah Raqqa luluh lantak dan tak bisa dihuni.
Tapi, rumah Ibrahim masih utuh. Hanya, tak ada listrik yang mengaliri Al Jazra dan wilayah Raqqa lainnya. Karena itu, kemarin dia menyewa generator untuk pesta pernikahan putranya.
”Raqqa akan menjadi wilayah yang bahagia lagi. Tak ada lagi yang melarang kami menari dan bernyanyi. Kami akan berpesta sesuka hati kami,” ujar Khaldiya, bibi dari pengantin laki-laki. (AFP/Arab News/sha/c21/any)