Islandia Pilih Lesbian jadi Perdana Menteri
Jumat, 30 Januari 2009 – 04:49 WIB
Kendati demikian, Sigurdardottir yang menikah sipil dengan Jonina Leosdottir pada 2002 itu diramalkan hanya akan menduduki kursi PM selama tiga bulan. Setelah Islandia menggelar pemilu nasional, posisinya diprediksi akan diisi politikus lain. Namun, prediksi singkatnya jabatan Sigurdardottir itu sama sekali tidak dikaitkan dengan statusnya yang lesbian.
”Sebagian besar warga Islandia tidak tahu bahwa dia lesbian. Johanna adalah orang yang sangat tertutup,” ungkap sumber pemerintah yang enggan menyebutkan identitasnya.
Di negara berpenduduk sekitar 300.000 jiwa itu, gay dan lesbian bukan masalah besar yang suka diperbincangkan. Perhatian mereka terhadap politikus homoseksual pun sama dengan politisi heterokseksual.(hep/ttg)