Israel Bakal Gusur Ribuan Warga Palestina di Tepi Barat
MA memutuskan bahwa penduduk di sana "gagal membuktikan klaim tempat tinggal permanen mereka" sebelum daerah itu dinyatakan sebagai zona tembak.
Keputusan itu didasarkan pada foto-foto udara dan cukilan dari sebuah buku terbitan 1985 yang diklaim kedua pihak sebagai bukti.
Buku itu, yang berjudul "Life in the Caves of Mount Hebron" (Hidup di Gua Gunung Hebron), ditulis oleh ahli antropologi Israel Yaacov Havakook.
Dia menghabiskan waktu tiga tahun untuk mempelajari kehidupan petani dan penggembala Palestina di Masafer Yatta.
Havakook menolak berkomentar dan meminta Reuters untuk membaca bukunya.
Dia mengatakan dia telah berupaya mengirimkan pendapat ahli untuk kepentingan para penduduk di sana atas permintaan pengacara mereka.
Namun, dia telah dilarang melakukan hal tersebut karena pada saat itu dia bekerja untuk kementerian pertahanan Israel.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa (EU) mengutuk keputusan pengadilan MA itu dan mendesak Israel untuk menghentikan penghancuran dan pengusiran.