Israel Deportasi Semua Relawan
10 WNI Tiba di Yordania, Dua Lainnya Luka Parah di RSKamis, 03 Juni 2010 – 06:21 WIB
Secara terpisah, serangan Israel itu tak menghentikan semangat para relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) untuk membangun rumah sakit Indonesia di Palestina. Anggota Presidium MER-C, Joserizal Jurnalis, menuturkan bahwa pihaknya akan mengirimkan satu tim lagi ke Palestina.
Dia tidak menyebutkan (secara rinci) jumlah tim yang akan berangkat nanti. Yang jelas katanya, tim tersebut akan dibagi tiga. Yang pertama memantau kondisi keamanan di Gaza, termasuk membantu mengevakuasi relawan yang masih bertahan di sana. Lalu, disiapkan pula tim ke Turki untuk melakukan lobi dan koordinasi dengan IHH (Lembaga Bantuan Kemanusiaan Turki) dan LSM lain di negara tersebut.
Tim ketiga, akan diberangkatkan ke Gaza melalui Mesir. "Tugasnya adalah mengawasi seberapa lama pintu Rafah dibuka," tutur Jose kemarin. Sementara ditambahkannya, tim kedua berangkat untuk mempercepat pembangunan RS Indonesia.