Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Israel Mulai Menebar Maut di Syria

Selasa, 10 April 2018 – 09:55 WIB
Israel Mulai Menebar Maut di Syria - JPNN.COM
Pesawat tempur F-15 milik Israel yang diduga membom pangkalan udara T-4 milik Syria. Foto: AFP

Sejak awal pecahnya perang Syria, Hizbullah yang didukung Iran menyatakan keberpihakannya kepada Damaskus. Karena itu, dalam perang Syria, Israel berseberangan dengan Rusia dan Iran yang mendukung Assad.

Pangkalan T-4 yang Februari lalu juga menjadi sasaran aksi militer Israel itu tidak hanya penting bagi Rusia, tapi juga Iran. Seperti Rusia, Iran lebih sering menggunakan pangkalan tersebut ketimbang pangkalan yang lain.

Selain karena letaknya yang strategis, dekat dengan Homs dan Palmyra, Israel yakin pangkalan itu menjadi lokasi pertemuan Iran dan Hizbullah. Israel yakin Iran memasok senjata Hizbullah.

Sebelum muncul pernyataan Moskow dan Damaskus yang menunjukkan Israel sebagai pelaku serangan kemarin, tuduhan sempat mengarah pada Amerika Serikat (AS).

Sebab, Presiden Donald Trump bersumpah bakal membalas Syria atas serangan gas mematikan di kawasan Douma pada Sabtu (7/4). Ketika itu, Trump bahkan menyebut Assad ”binatang” karena kembali melancarkan serangan kimia dalam wujud gas.

”Banyak nyawa melayang, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan kimia tak masuk akal di Syria. Kawasan yang terdampak diisolasi dan dikepung pasukan Syria.Presiden Putin, Rusia, dan Iran harus bertanggung jawab karena membekingi Assad si binatang. Mahal harga yang harus dibayar,” cuit Trump di Twitter Minggu (8/4) sebagaimana dilansir Reuters.

Ancaman itu sempat membuat Washington banjir kritik. Sebab, Washington dianggap sebagai pelaku serangan di T-4. Namun, Gedung Putih tegas membantah tuduhan tersebut.

Pentagon menegaskan bahwa AS sama sekali tidak terlibat dalam aksi kemarin. ”Tapi, kami terus memantau perkembangan yang terjadi dan tidak berhenti mendukung upaya diplomasi untuk mengusut serangan kimia di sana,” terang Pentagon. (hep/c17/dos)

Pangkalan udara Syria, Tiyas alias T-4, porak-poranda. Sekitar 14 nyawa melayang. Syria dan Rusia, menuding Israel berada di balik serangan itu

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close