Israel-Palestina Pernah Usul Tukar Warga
Kesepakatan yang Dibocorkan Al JazeeraRabu, 26 Januari 2011 – 21:18 WIB
JERUSALEM - Perundingan damai Israel-Palestina selalu buntu saat sampai pada pembahasan lahan. Jika Minggu malam waktu setempat (23/1) Al Jazeera membocorkan kesepakatan rahasia Gerakan Fatah dan Israel, kemarin (25/1) giliran ketegasan Palestina yang diungkap. Konon, pemerintahan Presiden Mahmoud Abbas menolak usul Israel untuk menukar kota-kota di perbatasan. "Kami tidak akan pernah mengubah kenyataan bahwa memang ada sejumlah warga Arab yang tinggal di Israel dan sebaliknya," tegas mantan Perdana Menteri (PM) Palestina Ahmed Qorei kepada Tzipi Livni, menteri luar negeri Israel kala itu. Pernyataan tersebut tertuang dalam dokumen rahasia berisi 16.000 arsip yang dirilis Al Jazeera awal pekan ini. Dialog Qorei dan Livni itu terjadi pada Januari 2008.
Namun, penolakan itu tidak membuat Livni menyerah. Politikus perempuan 52 tahun tersebut kembali mengajukan penawaran yang sama saat keduanya kembali duduk satu meja pada April dan Juni 2008. Menurut dia, permukiman Arab di wilayah Israel mestinya masuk Palestina. Sebagai gantinya, Israel siap menerima permukiman Yahudi yang selama ini berada di wilayah Palestina.
"Dasar fundamental pembentukan Israel adalah menciptakan negara bagi kaum Yahudi. Dan, negara Anda akan menjadi jawaban pasti bagi seluruh rakyat (Arab) Palestina, termasuk kepada pengungsi," kata Livni di hadapan Qorei, seperti dikutip Agence France-Presse kemarin. Dia berusaha meyakinkan kepala juru runding Palestina itu bahwa pertukaran kota-kota di perbatasan akan menjadi solusi terbaik.
JERUSALEM - Perundingan damai Israel-Palestina selalu buntu saat sampai pada pembahasan lahan. Jika Minggu malam waktu setempat (23/1) Al Jazeera
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
Minggu, 24 November 2024 – 17:24 WIB - Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
Minggu, 24 November 2024 – 17:58 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Bulutangkis
Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
Minggu, 24 November 2024 – 17:00 WIB