Itjen Kemenkumham Optimalkan TI untuk Dongkrak Peran Humas
jpnn.com, JAKARTA - Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Itjen Kemenkumham) melalui Inspektur Wilayah IV Khairuddin menyatakan, perkembangan informasi dan teknologi (TI) sangat penting untuk menunjang kinerja. Menurutnya, kemajuan teknologi informasi itu juga harus dimanfaatkan untuk menyampaikan perkembangan kinerja institusinya ke publik.
Khairuddin mengatakan, perkembangan teknologi informasi begitu masif pada dekade terakhir ini. “Pemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat secara luas juga mengalami peningkatan yang sangat besar,” ujarnya di Jakarta Jumat (7/7).
Lebih lanjut Khairuddin mengatakan, kebutuhan atas teknologi informasi pada setiap organisasi berbeda. Sebab, hal itu bergantung pada interpretasi dari visi yang dimiliki oleh pimpinannya.
Dia memandang kebutuhan teknologi informasi menjadi dasar pertimbangan dari mulai hanya sebagai gaya hidup menjadi perangkat yang menempati posisi sangat vital. “Pimpinan menginginkan setiap hasil pengawasan dapat diinformasikan melalui pemanfaatan teknologi atau media yang sudah tersedia pada masing-masing unit,” ucapnya menjelaskan.
Sementara Kepala Bagian Program Humas dan Pelaporan Itjen Joko Martanto mengatakan, setiap kegiatan fungsi pengawasan di unit kerja Itjen Kemenkumham telah diinformasikan kepada publik melalui sarana jaringan teknologi informasi. Hal itu juga berkat peran hubungan masyarakat (humas) di Itjen Kemenkumham yang saling melakukan koordinasi dan komunikasi yang intens.
Menurutnya humas pemerintah harus mendapat legalitas dan dukungan penuh dari pimpinannya untuk mencapai sukses. “Khususnya dalam melasanakan tugas dan fungsinya masing-masing,” ujarnya menuturkan.
Joko menambahkan, selain pemanfaatan teknologi informasi yang tepat, diperlukan pula sinergi dengan humas untuk mengabarkan informasi tentang kinerja institusi ke publik. Menurutnya peran humas pemerintah memang diharapkan dapat bersinergi membentuk opini publik untuk meningkatkan citra positif pemerintah kepada publik. “Humas pemerintah sangatlah dibutuhkan,” tutur Joko.(adv/jpnn)