Izin Terbang Pilot Nyabu Harus Dicabut
Selasa, 07 Februari 2012 – 08:58 WIB
JAKARTA-Kembali tertangkapnya pilot Lion Air, Sjaiful Salam, 44, saat mengonsumsi sabu di sebuah kamar hotel di Surabaya bikin geram publik. Sebab, pilot nyabu ini tak hanya membahayakan penumpang yang jumlahnya sangat banyak, tapi juga masyarakat. Wakil Ketua DPR Pramono Anung meminta Menteri Perhubungan mengambil sikap konkret. Pilot yang hendak menerbangkan pesawat dari semua maskapai penerbangan harus dites urine.
’’Pemerintah dalam hal ini sebagai regulator Menhub untuk memerintahkan seluruh maskapai mengadakan sample random tes urine terhadap pilot yang akan terbang,’’ desak Pramono kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta kemarin.
’’Lion air wajib mengecek secara random. Apabila kena, yang bersangkutan dicabut izin terbangnya,’’ lanjut Pramono.
JAKARTA-Kembali tertangkapnya pilot Lion Air, Sjaiful Salam, 44, saat mengonsumsi sabu di sebuah kamar hotel di Surabaya bikin geram publik. Sebab,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Jenderal Maruli Masuk ke Kali, Ciliwung Makin Bersih
Minggu, 13 Oktober 2024 – 19:03 WIB - Humaniora
Dukung Kesejahteraan Anak Pekerja, IHC Hadirkan Daycare Berkualitas di Pertamina
Minggu, 13 Oktober 2024 – 18:59 WIB - Hukum
Ini Penyebab RPMK Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik Dikritik
Minggu, 13 Oktober 2024 – 18:20 WIB - Humaniora
Kemenpora Apresiasi Digelarnya Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali 2024 di Sumedang
Minggu, 13 Oktober 2024 – 17:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Pernyataan Terbaru Ketum PB PGRI, Guru ASN & Honorer Bisa Tenang
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:19 WIB - Humaniora
P1 tak Diprioritaskan Pemda di Seleksi PPPK 2024, Diangkat ASN Paruh Waktu?
Minggu, 13 Oktober 2024 – 14:57 WIB - Sepak Bola
Pesan Jay Idzes Menjelang Duel China vs Timnas Indonesia
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:12 WIB - Jabar Terkini
Memperingati Hari Penglihatan Sedunia, Gapopin Menggelar Edukasi Kesehatan Mata Kepada Masyarakat
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:45 WIB - Humaniora
Erick Thohir Dinilai Tak Layak Masuk Kabinet Prabowo
Minggu, 13 Oktober 2024 – 16:21 WIB