Jabar Kehilangan 7000 Hektar Hutan
Rabu, 22 Mei 2013 – 08:32 WIB
BANDUNG- Hingga tahun 2013 ini Jawa Barat sudah kehilangam 7000 hektar hutan lindung yang berada di bawah Perum Perhutani. Penyebab kerusakan paling tinggi disebabkan illegal loging dan tevhnotorial(pendudukan lahan,red). “Dan hampir rata kerusakannya bahkan yang saat ini paling jadi perhatian adalah di kawasan Tasikmalaya. Bukan hanya hutannya yang rusak, namun polhut nya juga menjadi korban para penjarah tersebut bahkan penjarah sendiri seperti sudah teroganisir rapi,” ujar Seknit Unit III dan Kepatuhan Ir Agus Dwi Nurjanto yang ditemui dalam acara silaturahmi, Selasa (21/5).
Dikatakanya aksi penjarahan dan okupansi lahan terjadi di kawasan hutan Perum Perhutani KPH Tasikmalaya tersebut kerusakan hutannya terus berlangsung bahkan kawasan RPH Cikalong sudah mengalmi keurakan 52,8 hektar dari 2.704,68 hektar hutan yang ada.
Bahkan aksi tersebut sebetulnya sudah dilaporkan oleh pihak Polhu hingga belasan kali ke polsek di Tasikmalaya bahkan hingga Polda, “Namun saying sampai saat ini upaya untuk menangkap tangan para pelaku sangat sulit, karena mereka cukup rapid an terorganisir dalam melakukan aksinya,” ujar admin Perhutani Tasikmalaya Jejen di kesempatan yang sama.
BANDUNG- Hingga tahun 2013 ini Jawa Barat sudah kehilangam 7000 hektar hutan lindung yang berada di bawah Perum Perhutani. Penyebab kerusakan paling
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Kaltara
Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
Senin, 18 November 2024 – 06:57 WIB - Riau
Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
Senin, 18 November 2024 – 04:00 WIB - Daerah
Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
Minggu, 17 November 2024 – 22:40 WIB - Daerah
Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
Minggu, 17 November 2024 – 16:02 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
Senin, 18 November 2024 – 06:45 WIB - Kaltara
Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
Senin, 18 November 2024 – 06:57 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan Tunggal di Kenpark Surabaya, 1 Orang Dilaporkan Tewas dan 3 Terluka
Senin, 18 November 2024 – 08:33 WIB - Dahlan Iskan
Tafsir Iqra
Senin, 18 November 2024 – 08:05 WIB