Jadi Bocah , Sebelum Mengajar Anak
Minggu, 27 Juni 2010 – 17:01 WIB
Sekitar 50 "anak-anak" sibuk berlarian.Mereka menuju ke segala penjuru ruangan. Itu dilakukan demi melindungi sebuah "ekor" yang ditancapkan dibagian belakang tubuhnya masing-masing. Pasalnya, setiap peserta diminta mencopot ekor peserta lain. "Pendidik harus paham dan mengerti, tidak sekedar meminta murid memainkan," kata Rahmani Sidik dari Yayasan Anak Emas menjelaskan, ketika ditanya ihwal permainan.
Meski terlihat lelah, para guru-guru itupun hanya cengengesan mirip anak berusia 0-6 tahun ketika selesai. "Capek tapi senang," ujar salah seorang di antaranya. Selesai satu permainan, dilanjutkan dengan bermain meniti tali serta bola.