Jadi Calon Ketum PB PMII, Hasnu Ibrahim Usung Kredo Perfectum of PMII Victory of Indonesia
Sementara itu, Salah satu Tim Pemenangan Muda PMII Untuk Nusantara Syaiful Hidayatullah menjelaskan Husnu sosok yang lahir dari proses kaderisasi yang panjang dan matang sebagai intelektual organik.
Dia menyebutkan Husnu memiliki 3 modal untuk menjadi ketua umum PMII. Pertama, modal intelektual.
Syaiful menyebutkan sebagai aktivis pergerakan, Husnu akrab dengan sejumlah bahan bacaan seperti politik, hukum, perbandingan ideologi, filsafat, kelautan dan perikanan, maritim dan sejumlah buku-buku gerakan sosial lainnya yang akrab dengan dunia aktivisme.
"Hasnu juga rutin mengirimkan sejumlah naskah tulisannya di sejumlah media massa baik nasional maupun lokal dalam merespon sirkulasi isu yang berkembang sangat cepat," jelasnya.
Selain itu, Hasnu juga aktif dalam beberapa lembaga riset dan konsultan pemilu dan demokrasi serta berhasil melahirkan buku berjudul "Omnibus Law Cipta Kerja di Indonesia: Kontroversi, Oligarki dan Tantangan Demokrasi".
Kedua, lanjutnya, Husnu memiliki jaringan yang cukup luas baik skala nasional dan lokal.
"Melalui persekawanan tersebut, dirinya mempelajari banyak hal dari lingkungan eksternal sebagai keyakinannya dalam menata PMII kedepannya terutama pada pengusaan isu-isu tertentu dengan metode kerja dan riset yang tepat," jelasnya.
Modal ketiga menurut Syaiful, Husnu juga memiliki modal kepemimpinan yang telah diasah sejak SMA.(mcr8/jpnn)