Jadi Jambret, Mahasiswa Dikeluarkan
jpnn.com - SAMPIT - Agung, seorang mahasiswa di Sampit, Kalteng, dipecat dari kampus sebuah universitas swasta di sana. Gara-garanya, mahasiswa Fakultas Ekonomi itu terlibat aksi penjambretan dan curanmor.
Agung dikenal sebagai mahasiswa pendiam dan tidak banyak memiliki teman. Bahkan nilai-nilai akademisnya tak banyak membanggakan. "Orangnya pendiam, tetapi kalau diajak ngobrol tetap nyambung," kata Rian, salah seorang teman kuliah Agung, Kamis (13/2).
Sementara dosen salah satu mata kuliahnya mengaku Agung jarang mengikuti mata kuliahnya, bahkan saat ini Agung tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester (UAS). Hal itu dikarenakan absensinya tidak memenuhi syarat untuk mengikuti UAS.
"Saya juga kaget karena ada mahasiswa kita yang terlibat, namun setelah di cek ternyata benar terdaftar namun jarang masuk. Bahkan untuk beberapa mata kuliah absensinya merah dan tidak boleh iku UAS," ungkap dosen tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Sementara berdasarkan catatan kriminalnya, Agung pertama kali terjerat hukum di usia 16 tahun dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ini merupakan kasus keduanya berurusan dengan hukum.
Agung ditangkap bersama rekannya Suwandi alias Bagong karena terlibat curanmor milik Andi Jantarmas warga Jalan Sawit Raya II, Kelurahan Pasir Putihpada 2012 silam. Kedunya divonis selama empat bulan penjara pada Januari 2013 lalu.
Terpisah Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji mengatakan akan terus mengembangkan kasus tersebut. Menurutnya tidak menutup kemungkinan masih banyak keterlibatan mereka di tempat kejadian perkara (TKP) lainya. (oes/co/sam/jpnn)