Jadi Kebun Sawit dan Pertambangan, Orang Utan Keluar Habitat
Jumat, 04 Mei 2012 – 12:25 WIB
PONTIANAK - Dalam tiga tahun terakhir kian banyak orangutan di Ketapang dan Kayong Utara keluar dari habitatnya. Penyebab utamanya tempat tinggal satwa dilindungi itu berganti fungsi, menjadi perkebunan dan pertambangan. Orangutan yang nama latinnya pongo pygmaeus itu perlahan menyingkir ke pinggir hutan. Berdasarkan data tiga lembaga pemerhati lingkungan dan satwa YIARI, Yayasan Palung dan Fauna Flora International (FFI), sejak 2009, terdapat 58 orangutan diselamatkan karena keluar dari habitatnya. “Pada tahun 2009 terdapat 12 individu orangutan yang berhasil diselamatkan, 2010 sebanyak 20 individu, 2011 sebanyak 22 individu, dan tahun 2012 tercatat empat individu orangutan,” kata Aktivis Yayasan Palung, Tito P Indrawan dihubungi Pontianak Post.
Hal itu baru yang dicatat tiga lembaga itu di dua kabupaten saja. Tito yakin masih banyak individu orangutan yang keluar dari habitatnya karena tempat tinggal mereka berubah fungsi, baik di Ketapang dan Kayong Utara maupun kabupaten lainnya di Kalbar. “Data tersebut menggambarkan bahwa begitu banyak orangutan yang keluar dari habitatnya. Kami yakin masih banyak yang tidak terpantau,” ucap alumni FKIP Untan itu.
Tito mengungkapkan, banyak orangutan keluar dari habibatnya karena perkebunan dan pertambangan tersebut menunjukan besarnya potensi konflik satwa. Dia juga tidak bisa menampik beralihnya fungsi hutan penyebab utama pongo menyingkir ke pinggir hutan. Pasalnya, setiap ada pembersihan lahan baik oleh perusahaan perkebunan maupun pertambangan, hampir dipastikan ada orangutan yang ditemukan masyarakat ataupun pekerjaan perusahaan. “Kami kerap mendapat laporan tentang temuan orangutan ketika perusahaan melakukan land clearing,” paparnya.
PONTIANAK - Dalam tiga tahun terakhir kian banyak orangutan di Ketapang dan Kayong Utara keluar dari habitatnya. Penyebab utamanya tempat tinggal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
Rabu, 01 Mei 2024 – 17:32 WIB - Sumsel
Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
Rabu, 01 Mei 2024 – 17:30 WIB - Riau
Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 15:05 WIB - Sulbar
BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 01 Mei 2024 – 14:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Hasil Undian Perempat Final Thomas Cup 2024: Indonesia Ketemu Korea
Rabu, 01 Mei 2024 – 22:44 WIB - ABC Indonesia
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB - Sport
Setelah Australia dan Filipina, Giliran Timnas U17 Wanita Cina & Korea Mendarat di Bali
Rabu, 01 Mei 2024 – 22:12 WIB - Ekonomi
Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:26 WIB